Mini soccer, atau dikenal juga sebagai sepak bola mini, adalah bentuk adaptasi dari sepak bola konvensional yang semakin populer, terutama di wilayah perkotaan dan area dengan ruang terbatas.. Lapangan yang digunakan dalam permainan ini memiliki ukuran lebih kecil dan jumlah pemain yang lebih sedikit, namun tetap memberikan pengalaman bermain yang intens, menarik, dan penuh tantangan.
Permainan ini bisa dinikmati oleh semua usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, menjadikannya pilihan olahraga yang inklusif.Tidak sedikit pula yang menjadikan mini soccer sebagai kegiatan hiburan, media olahraga rutin, hingga ajang turnamen antar komunitas atau daerah.
Namun, agar permainan berjalan dengan lancar dan menjunjung tinggi nilai sportivitas, penting bagi setiap pemain dan penyelenggara pertandingan untuk memahami peraturan mini soccer secara menyeluruh.
Pada artikel kali ini ARS Multi Sport akan membahas secara lengkap mengenai peraturan bermain mini soccer.
Simak Peraturan Mini Soccer
Walaupun terlihat sederhana, mini soccer tetap memiliki aturan main yang harus dipatuhi. Beberapa di antaranya mungkin terlihat mirip dengan sepak bola pada umumnya, namun ada sejumlah perbedaan penting yang justru menjadi ciri khas dari permainan ini. Mengetahui aturan ini bukan hanya membuat pertandingan menjadi lebih adil, tetapi juga menghindarkan pemain dari cedera akibat kesalahpahaman saat bermain.
Detail Setiap Peraturannya
Berikut adalah penjabaran lengkap mengenai peraturan-peraturan dalam permainan mini soccer:
1. Jumlah Pemain
Salah satu ciri utama mini soccer adalah jumlah pemain yang lebih sedikit dibandingkan sepak bola konvensional. Dalam satu tim, hanya terdapat tujuh pemain, termasuk seorang penjaga gawang. Jumlah minimum pemain agar pertandingan bisa tetap berlangsung adalah lima orang. Keunikan lainnya adalah sistem pergantian pemain yang sangat fleksibel. Pemain dapat masuk dan keluar lapangan tanpa batas, selama dilakukan pada area yang telah ditentukan.
2. Lama Permainan
Durasi pertandingan mini soccer umumnya lebih singkat dibanding sepak bola standar.Dalam satu pertandingan, permainan biasanya dibagi menjadi dua babak, di mana setiap babak berlangsung selama 25 menit..Di antara kedua babak tersebut, pemain diberi jeda istirahat selama kurang lebih 5 sampai 10 menit untuk memulihkan stamina.. Pada pertandingan turnamen, jika diperlukan, dapat diberlakukan adu penalti langsung tanpa tambahan waktu.
3. Ukuran Lapangan dan Gawang
Lapangan mini soccer memiliki ukuran panjang sekitar 40 hingga 50 meter, dan lebar antara 20 hingga 30 meter. Ini tentu jauh lebih kecil dibandingkan lapangan sepak bola profesional. Gawang pun disesuaikan, biasanya memiliki tinggi 2 meter dan lebar 5 meter, sehingga sesuai dengan skala permainan.
4. Aturan Offside
Salah satu kemudahan dalam mini soccer adalah tidak diterapkannya aturan offside. Hal ini membuat permainan menjadi lebih bebas dan cepat, meskipun strategi bertahan jadi lebih menantang. Tanpa offside, pemain bisa bergerak ke area lawan kapan saja, asalkan tidak melakukan pelanggaran.
5. Bola Keluar
Ketika bola keluar dari sisi lapangan, permainan dilanjutkan dengan lemparan ke dalam. Jika bola keluar melalui garis gawang:
- Diberikan tendangan gawang jika terakhir disentuh oleh lawan.
- Diberikan tendangan sudut jika bola terakhir disentuh oleh pemain bertahan.
Baca Juga: Mau Bangun Lapangan Mini Soccer? Simak Pentingnya Drainage Cell Mini Soccer
6. Pelanggaran dan Sanksi
Dalam mini soccer, pelanggaran seperti sliding tackle sangat dilarang untuk menghindari cedera, mengingat ukuran lapangan yang lebih kecil dan intensitas pergerakan yang tinggi.Ketika terjadi pelanggaran, wasit memiliki kewenangan untuk memberikan sanksi berupa kartu kuning atau kartu merah kepada pemain.:
- Kartu kuning: Pemain keluar dari permainan selama 2 menit.
- Kartu merah: Jika seorang pemain menerima kartu merah, maka ia harus keluar dari lapangan dan tidak dapat digantikan oleh pemain cadangan
7. Penalti
Pelanggaran yang terjadi di dalam area penalti akan dihukum dengan tendangan penalti dari titik penalti sejauh 6 meter dari gawang. Eksekusi dilakukan oleh satu pemain tanpa gangguan dari pemain lain, kecuali kiper.
8. Tugas Kiper
Kiper atau penjaga gawang hanya boleh menggunakan tangan untuk mengontrol bola saat masih berada di area penalti. Jika bola ditangkap, kiper harus segera melepas bola dalam waktu maksimal 6 detik. Apabila bola terlalu lama ditahan oleh kiper melebihi batas waktu yang ditentukan, tim lawan berhak mendapatkan hadiah tendangan bebas.
Baca Juga: Estimasi Biaya Pembuatan Lapangan Mini Soccer 2025
Kesimpulan
Mini soccer bukan hanya permainan biasa.Walaupun tampak sederhana, aturan dalam mini soccer wajib diikuti demi menjaga keamanan, keadilan, dan kelancaran jalannya pertandingan.. Dengan memahami setiap detail aturan yang berlaku, baik pemain maupun penyelenggara dapat menciptakan suasana kompetitif yang positif dan menyenangkan.
Bagi kamu yang baru memulai atau ingin mengembangkan komunitas mini soccer di lingkungan sekitar, memahami peraturan adalah langkah awal yang tepat. Yuk, main mini soccer dengan cerdas, sportif, dan tentunya tetap fun!
