Home / Mini Soccer / Panduan Lengkap Pembangunan Mini Soccer dari Persiapan Lahan Sampai Selesai

Panduan Lengkap Pembangunan Mini Soccer dari Persiapan Lahan Sampai Selesai

Table of Contents

Table of Contents

×
panduan lengkap pembangunan mini soccer

Mini soccer adalah versi modern dari sepak bola yang memiliki ukuran lapangan lebih kecil namun tetap menghadirkan keseruan maksimal. Jenis lapangan ini semakin populer karena fleksibel dibangun di berbagai lokasi dan memiliki potensi besar sebagai peluang bisnis, fasilitas sekolah, CSR perusahaan, maupun sarana olahraga komunitas.

Jika Anda tertarik mencari cara membuat lapangan mini soccer yang tahan lama dan profesional, pada artikel kali ini ARS Multisport akan membimbing Anda melalui panduan lengkap pembangunan mini soccer dari awal sampai akhir, termasuk rincian teknis dan kesalahan umum yang perlu dihindari.

Persiapan Awal

persiapan lahan
persiapan lahan

Tahap awal saat membangun lapangan mini soccer adalah menentukan lokasi yang sesuai. Idealnya, Anda memiliki lahan minimal berukuran 60 x 40 meter, namun ukuran lapangan mini soccer dapat disesuaikan tergantung kebutuhan. Pastikan lokasi mudah diakses, permukaannya relatif rata, serta tidak berada di daerah rawan banjir.

Hal yang perlu dilakukan di tahap ini:

  • Survei lokasi: Ukur dimensi lahan secara presisi. Pertimbangkan posisi matahari, arah angin, dan akses kendaraan.
  • Perizinan (jika komersial): Bila lapangan digunakan untuk sewa atau event publik, siapkan dokumen perizinan dari pemerintah daerah atau RT/RW setempat.
  • Perencanaan anggaran: Hitung biaya mulai dari sub-base, rumput sintetis, hingga kelengkapan seperti tiang dan jaring agar tidak terjadi pembengkakan.

Persiapan yang matang di tahap awal ini akan menghindarkan Anda dari kesalahan fatal saat proyek berjalan.

Desain dan Spesifikasi Lapangan

Setelah lahan siap, tahap berikutnya adalah mendesain lapangan sesuai standar mini soccer. Desain harus mencakup ukuran, bentuk, arah lapangan, dan fasilitas pendukung.

Beberapa komponen penting dalam desain:

  • Ukuran Lapangan: Umumnya berkisar antara 30×50 meter hingga 60×40 meter. Untuk turnamen, ukuran 30×50 meter adalah standar umum.
  • Rumput Sintetis: Jenis rumput sintetis akan sangat mempengaruhi kualitas dan daya tahan lapangan mini soccer. ARS Multi Sport, misalnya, menawarkan dua tipe:
    • PRIMATURF 50S8800 – FIFA PRO standard
    • PRIMATURF 50D8800 – NON-FIFA, ekonomis namun tetap premium
  • Posisi Lapangan: Disarankan posisi utara-selatan agar sinar matahari tidak mengganggu pemain.
  • Fasilitas Tambahan: Seperti gawang aluminium, jaring samping, pencahayaan, dan tribun mini harus dipetakan sejak awal.

Desain yang matang akan membuat eksekusi di lapangan berjalan lebih cepat dan efisien.

Pengerjaan Sub-Base

sub base
sub base

Sub-base adalah fondasi utama di bawah rumput sintetis. Banyak orang melewatkan tahap ini demi menekan biaya, padahal sub-base justru menentukan kualitas jangka panjang lapangan.

Proses pengerjaan sub-base meliputi:

  1. Pengupasan Tanah: Lahan digali dan dibersihkan dari rumput dan batuan.
  2. Pemasangan Geotextile (opsional): Untuk mencegah percampuran lapisan tanah dan batu.
  3. Pengurugan Material: Biasanya terdiri dari batu split, abu batu, dan pasir yang disusun berlapis.
  4. Drainase Sistem Dalam: Pipa drainase dipasang agar air hujan tidak menggenang.
  5. Pemadatan: Semua lapisan dipadatkan menggunakan baby roller agar permukaan rata dan kuat.

Tanpa sub-base yang baik, rumput bisa cepat rusak, tidak rata, atau menjadi licin saat hujan.

Instalasi Rumput Sintetis

instalasi rumput sintetis mini soccer
instalasi rumput sintetis mini soccer

Setelah pondasi siap, barulah dilakukan pemasangan rumput sintetis. Instalasi ini harus dilakukan dengan teknik khusus agar hasilnya rapi, empuk, dan tahan lama.

Tahapan pemasangan rumput:

  • Penyusunan gulungan rumput: Disesuaikan dengan arah serat untuk keseragaman tampilan.
  • Penyambungan gulungan: Menggunakan seam tape dan lem khusus agar sambungan tidak mudah terlepas.
  • Pengisian Infill: Campuran pasir silika dan karet granul ditaburkan merata agar rumput berdiri tegak, empuk, dan nyaman digunakan.
  • Brushing: Tahap penyikatan menggunakan mesin atau alat manual agar permukaan terlihat rata dan profesional.

Jenis rumput yang dipilih juga harus disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk turnamen, gunakan standar FIFA, sedangkan untuk sewa atau komunitas bisa menggunakan rumput premium NON-FIFA.

Pemasangan Tiang Besi, Jaring, Lampu dll

instalasi tiang dan jaring
instalasi tiang dan jaring

Setelah lapangan siap, Anda bisa menambahkan berbagai fitur pendukung agar lapangan aman dan nyaman.

Komponen tambahan yang disarankan:

  • Tiang dan Jaring Pembatas: Memiliki fungsi untuk melindungi sekitar lapangan dan mencegah bola keluar area.
  • Jaring Gawang: Meningkatkan keamanan dan kenyamanan permainan.
  • Pencahayaan LED: Diperlukan jika lapangan digunakan malam hari. Lampu lapangan mini soccer dipasang pada tiang setinggi 6–8 meter di setiap sudut.
  • Aksesori Opsional: Seperti papan skor manual, tribun mini, hingga ruang ganti portable.

Semua elemen ini menambah nilai profesional dan kenyamanan lapangan Anda.

Baca Juga: Simak Standar Lampu Lapangan Mini Soccer Sesuai FIFA

Estimasi Waktu & Biaya

Durasi pembangunan lapangan mini soccer sangat bergantung pada seberapa lengkap fasilitas yang ingin Anda bangun. Semakin banyak elemen yang ditambahkan seperti sistem drainase dalam, jaring keliling, tiang lampu, hingga tribun maka semakin kompleks pula waktu pengerjaannya.

Estimasi umum:

  • Waktu pengerjaan: Sekitar 1 hingga 3 bulan, tergantung dari:
    • Persiapan lahan
    • Kelengkapan paket (apakah hanya sub-base dan rumput, atau hingga aksesori lengkap)
    • Cuaca dan kondisi lapangan
    • Ketersediaan material dan tenaga kerja
  • Biaya pembangunan:
    • Sub-base saja: Mulai dari Rp 300.000 – 500.000/m²
    • Sub-base + rumput sintetis: Mulai dari Rp 600.000 – 750.000/m²
    • Paket lengkap: Mulai dari Rp 700.000 – 1.000.000/m² (termasuk jaring, lampu, gawang, dll)

Perlu dicatat bahwa estimasi di atas bersifat fleksibel tergantung lokasi proyek, jenis rumput, dan tingkat kerumitan desain yang diinginkan.

Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Membangun Mini Soccer

Membangun lapangan mini soccer bukan sekadar pasang rumput. Ada banyak hal teknis yang bisa berdampak jangka panjang jika dilewatkan.

Beberapa kesalahan umum:

  • Mengabaikan sistem drainase: Hasilnya, lapangan cepat tergenang air saat hujan.
  • Menggunakan rumput kualitas rendah: Murah di awal, boros di perawatan.
  • Tanpa sub-base profesional: Permukaan mudah bergelombang dan tidak rata.
  • Vendor tidak berpengalaman: Tidak memiliki SOP atau garansi kerja.

Menghindari kesalahan ini bisa menghemat biaya perawatan dan meningkatkan usia pakai lapangan.

ARS Multi Sport: Solusi Pembuatan Lapangan Mini Soccer Anti Banjir & Bergaransi

ARS Multi Sport Kontraktor Mini Soccer
ARS Multi Sport Kontraktor Mini Soccer

ARS Multi Sport adalah penyedia jasa pembuatan lapangan mini soccer profesional yang sudah berpengalaman mengerjakan proyek di berbagai kota di Indonesia. Kami mengutamakan kualitas sub-base dan drainase agar lapangan bebas genangan air serta memberikan garansi hasil kerja.

Keunggulan kami:

  • Sistem sub-base dengan drainase dalam yang terbukti anti banjir
  • Pilihan rumput standar FIFA PRO dan NON-FIFA dengan harga bersaing
  • Garansi kerja dan material
  • Tim profesional dengan SOP kerja cepat, rapi, dan efisien
  • Konsultasi dan survei lokasi GRATIS

Ingin bangun lapangan mini soccer sendiri?
Klik untuk langsung konsultasi via WhatsApp: 62 899-1569-072