Olahraga padel kini sedang naik daun di berbagai kota besar, termasuk Jakarta. Popularitasnya semakin meningkat karena padel dianggap sebagai olahraga yang fun, mudah dimainkan oleh pemula, serta cocok untuk aktivitas sosial bersama teman atau kolega.
Tak heran, permintaan lapangan padel terus bertambah dan banyak orang mencari tahu harga sewa lapangan padel Jakarta baik untuk kebutuhan bermain maupun sebagai bahan pertimbangan investasi bisnis.
Harga Sewa Lapangan Padel Jakarta
Di Jakarta, harga sewa lapangan padel bervariasi tergantung pada lokasi, fasilitas, dan waktu bermain. Secara umum, berikut kisaran harganya:
- Weekday (Senin–Jumat): Rp400.000 – Rp600.000 per jam
- Weekend (Sabtu–Minggu): Rp500.000 – Rp800.000 per jam
- Prime time (sore hingga malam): bisa lebih tinggi dibanding jam reguler
Harga tersebut biasanya hanya untuk sewa lapangan, sementara peralatan seperti raket atau bola bisa disewa dengan biaya tambahan. Beberapa venue juga menawarkan paket membership atau paket jam bermain untuk harga yang lebih hemat.
Contoh Simulasi Pendapatan Sewa Lapangan Padel
Untuk memahami potensi keuntungan bisnis padel, mari kita lihat simulasi sederhana keuntungan sewa lapangan padel berikut:
- Asumsi harga sewa rata-rata: Rp500.000/jam
- Rata-rata penggunaan: 5 jam per hari
- Pendapatan harian: Rp2.500.000
- Pendapatan bulanan (30 hari): Rp75.000.000 per lapangan
Jika sebuah venue memiliki 3 lapangan, maka potensi pendapatan kotor bisa mencapai Rp225 juta per bulan.
Namun angka tersebut bisa lebih tinggi jika:
- Lapangan digunakan lebih dari 5 jam per hari (misalnya 8–10 jam).
- Terdapat penyewaan tambahan seperti raket, bola, atau sepatu.
- Venue memiliki fasilitas tambahan (kafe, food & beverage, membership).
- Event seperti turnamen atau corporate gathering diadakan secara rutin.
Dengan demikian, bisnis padel bukan hanya mengandalkan sewa lapangan, tetapi juga bisa dimaksimalkan dengan berbagai sumber pendapatan tambahan.
Faktor yang Menentukan Keuntungan Lapangan Padel

Besarnya potensi pendapatan dari bisnis lapangan padel tentu tidak bisa dilihat hanya dari harga sewa semata. Ada berbagai aspek lain yang sangat memengaruhi, mulai dari lokasi hingga strategi pengelolaan.
Dengan memahami faktor-faktor ini, investor atau pengelola bisa memaksimalkan profit sekaligus menjaga keberlangsungan bisnis dalam jangka panjang.
1. Lokasi Strategis
Lokasi menjadi faktor paling penting. Lapangan yang berada di pusat keramaian, kawasan elite, atau area dengan akses mudah (contoh: Jakarta Selatan, Senayan, Pantai Indah Kapuk) cenderung memiliki okupansi tinggi.
Lokasi yang dekat dengan perkantoran dan area residensial premium juga meningkatkan peluang penyewaan pada jam sibuk seperti sore hingga malam.
2. Jumlah Lapangan
Semakin banyak lapangan yang dimiliki dalam satu venue, semakin besar potensi pendapatan.
Misalnya, satu lapangan mungkin menghasilkan Rp75 juta per bulan, tetapi jika ada 4 lapangan dalam satu kompleks, potensi pendapatan bisa mencapai Rp300 juta per bulan. Dengan sistem manajemen yang efisien, keuntungan berskala besar lebih mudah dicapai.
3. Fasilitas Pendukung
Lapangan padel yang dilengkapi dengan fasilitas pendukung akan lebih menarik bagi penyewa. Misalnya:
- Area lounge atau kafe untuk nongkrong setelah bermain.
- Locker room & shower agar pemain lebih nyaman.
- Lighting profesional untuk permainan malam hari.
- Sewa peralatan (raket, bola, sepatu).
Fasilitas tambahan ini tidak hanya meningkatkan kepuasan pemain, tetapi juga bisa menambah revenue.
4. Strategi Marketing & Komunitas
Bisnis padel akan lebih berkembang jika pemilik mampu membangun komunitas. Cara yang bisa dilakukan:
- Mengadakan turnamen rutin.
- Menyediakan promo khusus untuk member.
- Kolaborasi dengan influencer olahraga.
- Aktif di media sosial dan Google Maps agar mudah ditemukan.
Dengan marketing yang tepat, tingkat okupansi lapangan bisa konsisten tinggi setiap hari.
5. Efisiensi Operasional
Pendapatan besar tidak berarti keuntungan besar jika biaya operasional tidak terkontrol. Efisiensi bisa dicapai dengan:
- Menggunakan sistem booking online untuk meminimalkan human error.
- Mengatur jadwal staf secara optimal.
- Melakukan perawatan lapangan secara rutin agar tidak perlu biaya besar untuk perbaikan mendadak.
Manajemen operasional yang baik akan mempercepat Break-Even Point (BEP) dan memperbesar margin keuntungan.
Peluang Bisnis Padel di Jakarta
Padel termasuk olahraga baru di Indonesia, sehingga kompetisi bisnisnya masih relatif rendah dibanding futsal atau badminton. Dengan harga sewa yang cukup tinggi dan permintaan yang terus tumbuh, bisnis padel memiliki prospek menarik.
Selain itu, target pasar padel umumnya berasal dari kalangan menengah ke atas, ekspatriat, serta komunitas olahraga sosial. Hal ini membuat tingkat loyalitas dan daya beli konsumen tergolong stabil. Jika dikelola dengan baik, investasi lapangan padel bisa menjadi sumber pendapatan jangka panjang.
Kesimpulan: Padel Sebagai Investasi Olahraga Menjanjikan
Berdasarkan kisaran harga sewa lapangan padel Jakarta, peluang bisnis ini sangat menjanjikan baik dari sisi okupansi maupun potensi keuntungan bulanan. Dengan tren olahraga yang semakin populer, padel bisa menjadi salah satu instrumen investasi yang potensial di sektor sportainment.Ingin memulai bisnis lapangan padel dengan kualitas terbaik?

ARS Multi Sport sebagai Kontraktor Jasa Pembuatan Lapangan Padel siap membantu menyediakan material, instalasi, hingga pembangunan lapangan padel profesional sesuai standar internasional. Konsultasikan kebutuhan Anda bersama tim kami sekarang juga dan wujudkan peluang bisnis padel yang menguntungkan!